Minggu, 18 Februari 2018

Cara Mencuci Topi Kain Yang Benar

Cara Mencuci Topi Kain Yang Benar
Cara Mencuci Topi Kain Yang Benar
Topi merupakan aksesoris yang populer di masa kini, mungkin sama populernya dengan tas atau jaket. Sejak awal topi dipopulerkan sekitar tahun 1700 yang waktu itu dipakai oleh militer Inggris. Namun kini topi tidak hanya dipakai oleh kalangan militer saja, masyarakat umum mulai anak-anak, dewasa, manula tanpa mengenal gender (laki-laki maupun perempuan), baik situasi formal maupun non formal topi tetap biasa dipakai.

Fungsi Topi

Ada beberapa alasan, mengapa seseorang mengenakan topi, antara lain:
  1. Melindungi kulit wajah dari sengatan matahari.
  2. Menyembunyikan kerusakan rambut, misalnya kebotakan, ketombe, rambut kusam.
  3. Sebagai aksesoris untuk meningkatkan penampilan.

Bahan Topi

Topi kini terbuat dari berbagai bahan, misalnya kain, katun, logam, sutera, benang wol, anyaman bambu, kulit asli, kulit sintetis, karet, dan lain-lain.

Cara Mencuci Topi Yang Benar

Mungkin sebagian besar orang suka memakai topi namun tidak semua tahu bagaimana cara mencuci topi dengan benar, agar topi yang kita miliki tetap awet, tidak berubah bentuk, tidak berbau apek serta warnanya tetap terjaga.

Perlu diperhatikan bahwa bagian topi yang paling kotor justru pada bagian dalam topi, yaitu di lingkar kepala, yang bersentuhan langsung dengan rambut dan kulit kepala.

Berikut ini kami sajikan cara mencuci topi yang benar:
  • Topi dapat dicuci dengan detergen, namun jangan dicampur dengan pakaian lain. Hindari menggunakan air panas dan pemutih karena dapat memudarkan warna topi. Sebaiknya menggunakan air dingin untuk topi berwarna gelap dan air hangat untuk topi yang berwarna putih.
  • Untuk melakukan pencucian pertama kali, dilakukan pengujian warna dulu. Dengan menggunakan kain yang lembut, kain dicelupkan ke air dingin dan tambahkan sedikit detergen yang telah dilarutkan ke air.
  • Gosokkan kain yang telah dicampur deterjen pada sedikit bagian tersembunyi dari topi Anda. Umumnya dibagian bawah dari pinggiran topi Anda adalah tempat yang tepat untuk menguji ini. Dengan cara tersebut, Anda bisa memastikan apakah topi Anda akan berubah warna setelah dicuci atau tidak.
  • Selanjutnya cucilah bagian tersembunyi dari topi Anda dengan kain pembasuh basah yang dicampur air bersih. Biarkan topi mengering. Jika tidak ada perubahan warna, baru kita lanjutkan untuk mencuci keseluruhan topi.
  • Mencuci topi juga tidak boleh memberi detergen atau cairan pengharum/pelembut baju langsung pada topi, hal ini juga menyebabkan warna luntur. Sebaiknya detergen dilarutkan ke dalam air terlebih dahulu, baru memasukkan topi ke dalamnya. Hindari pemakaian softener terlalu banyak karena dari kasus yang sering kami temukan softener malah melunturkan topi.
  • Topi lebih baik dicuci dengan tangan, karena penggunaan mesin cuci dapat menyebabkan perubahan bentuk pada topi, terutama pada bagian sisinya. atau ujungnya yang mudah rusak akibat gesekan di mesin cuci.
  • Jangan menggosok  terlalu keras dan hindari penggunaan sikat pakaian karena akan mudah menyebabkan seratnya menjadi lebih cepat rusak.
  • Terus basuh dan bersihkan topi Anda sampai tidak ada lagi sabun yang menempel pada topi tersebut.
  • Untuk menghindari topi kusut, berubah bentuk atau patah pada topi yang memiliki tulang depan (seperti topi remaja), maka tidak perlu diperas atau dikucek setelah selesai dicuci. Cukup ditekan perlahan untuk mengeluarkan airnya dan dikibaskan.
  • Biarkan topi Anda kering dengan mengangin-anginkan tanpa terkena sinar matahari. Untuk menjaga bentuk topi, letakkan topi pada benda yang berbentuk kepala, seperti balon atau kaleng kopi, selama mengeringkan topi.
  • Saat menyimpan  usahakan untuk memisahkannya dengan jenis pakaian lainnya. Gunakan gantungan khusus topi dan jangan menumpuk topi dengan model yang berbeda agar tidak merusak bentuk aslinya.
  • Dalam lemari penyimpanan Anda bisa menambahkan kamper atau pewangi lemari untuk mencegah masuknya ngengat yang dapat merusak topi.
Latest
Next Post

0 komentar: