Minggu, 18 Februari 2018

Cara Merawat Sepatu Kulit Pantofel

 Cara Merawat Sepatu Kulit Pantofel
 Cara Merawat Sepatu Kulit Pantofel
Pada umumnya seseorang dinilai dari kesan pertama, mulai cara dia berpakaian, gaya rambut, aksesoris yang dipakai sampai penggunaan alas kaki. Kesan pertama menunjukkan kredibilitas seseorang, apakah dia seorang sales, pelamar pekerjaan, prospek, bahkan saat pertama kali bertemu calon mertua.

Banyak orang mengesampingkan tentang alas kaki atau sepatu, padahal justru sepatu menjadi barometer apakah seseorang memiliki jiwa teliti, tekun, bersih atau  rapi. Kualitas sepatu yang dipakai seseorang juga menunjukkan tingkat penghargaan terhadap dirinya sendiri, sehingga dia juga akan dihargai orang lain.

Sepatu yang terawat dengan baik dan dalam kondisi bersih, akan terasa nyaman ketika dipakai. Dapat menambah daya tarik penampilan dan tentunya meningkatkan rasa percaya diri si pemakai. Baik saat beraktifitas di kantor, jalan-jalan maupun saat kencan dengan pacar.

Maka dari itu, memilih dan merawat sepatu yang baik agar selalu terlihat menawan merupakan hal yang penting dalam menunjang penampilan. Bahan dasar sepatu ada beraneka ragam, misalnya berbahan kain, kulit asli, kulit imitasi, karet, plastik  dan sebagainya. Untuk meningkatkan kredibilitas penampilan, bisa dipilih sepatu yang berbahan dasar dari kulit.

Memilih Sepatu Kulit Pantofel Yang Baik

Jika memilih sepatu kulit yang berkualitas, pilihlah yang berbahan dasar kulit asli, bukan sintetis. Lihat juga bagian dalamnya, terbuat dari kulit asli berkualitas tinggi misalnya calfskin atau kulit anak sapi, bukan dari bahan karet. Perhatikan jaritan dan bagian sole, akan terlihat rapi.

Tips Merawat Sepatu Kulit Pantofel

Berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan dalam merawat sepatu kulit pantofel agar tetap bersih, berkilau dan awet. Penyemiran merupakan syarat mutlak merawat sepatu pantofel. Persiapkan dulu beberapa peralatan yang akan digunakan untuk menyemir sepatu diantaranya:
  1. Saddle soap
  2. Wax / cream polish  sesuai warna sepatu
  3. Sikat sepatu
  4. Kain lap

Cara Memegang Sepatu Selama Penyemiran

Sepatu pantofel dipegang dengan tangan kiri, yaitu masukkan empat jari mulai telunjuk hingga kelingking ke dalam sepatu sedangkan ibu jari di luar. Lekukan antara telunjuk dan ibu jari digunakan untuk menahan sepatu dan mengubah-ubah posisinya. Tangan kanan dipakai menyemir, menyikat atau mengelap sepatu, secara searah atau bolak-balik.

Bersihkan Kotoran Yang Menempel Dan Keringkan

Jangan sekali-kali menyemir sepatu pantofel yang masih dalam keadaan kotor dan basah. Akibatnya kita malah menyebarkan kotoran ke seluruh permukaan sepatu. Bersihkan dulu kotoran dengan saddle soap yaitu sabun yang dirancang khusus untuk membersihkan bahan dasar dari kulit. Lalu bersihkan dengan kain yang lembut. Keringkan sepatu dengan cara diangin anginkan.

Jika sepatu Anda kehujanan, sesegera mungkin keringkan permukaan sepatu dengan tisu atau kain kering yang lembut, kemudian tambahkan kertas koran ke dalam sepatu, lalu diangin anginkan dalam posisi berdiri. Yang perlu diperhatikan juga adalah jangan mengeringkan sepatu dengan hair dryer, karena akan merusak bagian kulit sepatu. Biarkan sepatu mengering secara alami.

Semir Sepatu Secara Rutin

Setelah sepatu pantofel bersih dan kering, semir sepatu kulit Anda dengan produk wax/cream polish yang ada sesuai warna sepatu. Oleskan  wax/cream polish ke seluruh permukaan kulit sepatu secara merata. Menyemir tidak boleh terlalu banyak karena justru akan membuat debu mudah menempel di kulit sepatu. Kemudian  Anda sikat (tanpa semir) secara lembut keseluruh permukaan sepatu. Diamkan beberapa menit, lalu gosok dengan kain bersih hingga mengkilap. Sepatu kulit sebaiknya di semir secara rutin setiap hari.

Jangan Dijemur Di Bawah Sinar Matahari Langsung

Jika ingin menjemur sepatu pantofel, boleh saja dilakukan namun hindari sinar matahari langsung, dan tidak boleh menjemur terlalu lama, karena sepatu kulit akan menjadi terlalu kering dan mudah rusak. Sepatu kulit yang terlalu kering menjadi pecah-pecah lama-kelamaan menjadi terkelupas.

Keringkan Kaki Sebelum Mengenakan Sepatu

Kaki yang basah tentu membuat kaus kaki juga basah, sehingga bagian dalam sepatu menjadi  lembab. Jika hal ini dilakukan terus-menerus, akan memicu berkembangnya bakteri dan jamur di dalam sepatu yang tentunya tidak baik bagi kesehatan kaki. Sepatu dan kaki menjadi bau dan menimbulkan jamur atau kutu air di sela-sela jari kaki. Untuk menghilangkan bau,  taburkan baking soda pada bagian dalam sepatu di malam hari.  Lalu bersihkan taburannya di pagi hari.

Memiliki Beberapa Pasang Sepatu Merupakan Solusi Yang Baik

Jika sepatu yang sama digunakan terus menerus, apalagi dalam kondisi yang lembab atau basah, sepatu akan cepat rusak. Setelah dikeringkan dan disemir lebih baik disimpan sepatu Anda di rak sepatu, kemudian gunakan sepatu yang lain. Dengan cara ini membuat sepatu tetap awet, selalu mengkilap dan tahan lama.

Sediakan Rak Sepatu

Biasakan setelah selesai beraktifitas dan pulang ke rumah, angin-anginkan sepatu, kemudian semir dan angin-anginkan lagi setelah itu disimpan dengan rapi. Sediakan tempat khusus untuk menyimpan sepatu pantofel.  Rak sepatu bisa berbahan  kayu, plastik, logam  atau apapun itu agar sepatu Anda tertata dengan rapi. Jika sepatu jarang digunakan, bisa meletakkannya di dalam kotak kardus sepatu sewaktu Anda membelinya dulu, agar sepatu terhindar dari debu.
Previous Post
Next Post

0 komentar: